Kamis, November 26, 2009

meracau : penyesalan

aku di sini yang tak pernah tahu apa yang kan terjadi. entah aku, kamu atau mereka, siapa yang akan lebih dulu menyadari bahwa hari ini sunyi. hari ini ada tanpa suara, hari ini ada bagai tanpa gema asa.

entah sampai kapan ku dapat bertahan, tuk berpikir bahwa dunia ini ada bukan hanya untuk suatu tangis, bukan hanya tuk suatu penyesalan dan ketidaktahuan akan jalan yang sebenarnya..

yang ku tahu, penyesalan hanya layak tuk jadi pengingat bukan untuk diingat.

Hal yang menyebalkan untuk tahu bahwa aku pernah menyesal. Menyesal telah ada di sini. Menyesal telah lama berdiri di sini.. Yang pernah terpikir, adalah bahwa lebih baik tak pernah ada, daripada setelah ada, hanya dibeginikan adanya. Toh, jika tak pernah ada, kita tak kan tahu dan menuntut apa - apa, bukan ?

satu waktu yang aku harap tetap dapat ku ingat, "Kita hidup bukan untuk diri kita sendiri. Kita hidup untuk Islam, kita hidup untuk keluarga, kita hidup untuk teman. Dan di atas pundak kita harapan mereka ada."

Tidak ada komentar: