FaSe peciNTa daLaM Hatii

gawat,,,
q sedang m'jadi seorang "pecinta dalam hati"
seseorang di sana dah bikin q ngerasain hal beda!
ngerasain -yg kata org- namanya cinta,,
(gtw juga c q, is it real or what?)

pecinta satu ini gak bisa
mengutarakan isi hatinya! karena,,,,,, banyak hal!
maka dr itu ialah pecinta dalam hati,,
rasa itu mengapung di dlm hati, b'usaha q pukul mati
tp, ia tetap gigih naik ke permukaan hati dg perlahan tp pasti!

sempet kepikiran,
org2 blg kl inget si dia seneng yg ada,
so sweet yg kerasa, n merah jambu buat si dia,,
tapi, yg q rasain beda!?
so sweet memeng pas inget dy, tapi ngeri juga m'ingat
q gak tw ini dosa atw bukan!? kl bnr ini dosa, wah jgn2 tabunganq
dah numpuk banyak bukan?
tersiksa memang, tp q hrs gmn,, pikiran ttg dy masuk file manager
otakq seenaknya ajah,, gak pake assalamu'alaikum pula!?

huuh, q memang gak ahli soal yg satu ini, makanya bingung saya jd'nya

ini mmg bukan salah sapa2, apalagi salah si dia,,
brarti salahnya sapa dunkz?

se2orang di sana,, maap ya knp mesti ada virus
merah jambu ini? emang c kata org rasa ini memang fitrah,,
tapi, tlg q spy bs m'handle warna merah jambu ini, agar bisa
kembali putih,,,,,

MeNgingAT saKARaTuL mauT

Ass....
di sekolahq tiap hari minggu adalah saatnya untuk KAP alias
Kuliah Ahad Pagi..
N tadi yang jadi penceramahnya Pak Qomar, beliau
ngambil judul "tentang kemuliaan"
satu dua kata t'ucap, termasuk di dalamnya risalah-risalah keagungan
Allah yg begitu indahnya..

n setelah agak lama, P'Qomar menyinggung tentang
"sakaratul maut"
beliau cerita bagaimana saat Rasulullah saw menghadapi
sakaratul maut ini..

menjelang wafatnya, Rasulullah didatangi oleh
Izrail, c malaikat pencabut nyawa
ia memberikan 3 penawaran kpd Nabi, yg pertama
adlh pilihan agar Nabi Muhammad tetap melanjutkan hidupnya,
yg kedua adlh pilihan untuk masuk surga, dan yg terakhir adlh pilihan
agar Rasulullah dapat bertemu penciptanya, Allah SWT
Nabi Muhammad pun memilih pilihan yang terakhir, Beliau
memilih untuk bertemu Allah

tw apa yg Rasul Allah ini rasakan saat sakaratul mautnya?
ia merasa kesakitan, tubuhnya panas, hingga Ia pun memanggil
istrinya, Aisyah untuk membawakannya air
lalu air itu dibasuhkan ke wajah serta dadanya..

sebegitu sakitkah sakaratul maut Nabi akhir zaman ini,
manusia yang diutus Allah untuk menyerukan agamaNya,
orang yg selama hidupnya hampir tidak memiliki dosa..

padahal -lanjut P'Qomar- dalam mencabut nyawanya,
malaikat Izrail berkata dengan sangat halus
"wahai ruh yg di dalamnya terdapat org2 yg beriman,
keluarlah dgn perlahan.. perlahan-perlahan"

seperti yg kita tw bahwa di detik- detik
terakhir hidupnya, Rasulullah masih saja mengingat kita,
para umatnya........."ummatii.. ummatii"
padahal, ia sedang mengalami sakaratul maut yg begitu sakitnya!
-shalawat serta salam kami untukmu, Ya Rasul-

wah, tadi q dgr crita itu sampe basah ni mata..
gak kebayang sakaratul maut s'orang Rasul pe segitunya
apalagi kita!? yang mungkin tiap hari qt terlalui bersama dosa, walaupun
hanya setitiii..iikk saja

so, bwt yang msh ngerasa sehat walafiat, buruan perbanyak ibadah!
selagi ruh ini msh menyatu di raganya, n selagi qt
"inget" untuk ibadah, gak ada slhnya nabung pahala
sekalius membangun istana qt di surga nanti, coz qt juga gak tw
seberapa besar dan banyak dosa yg qt ciptakan
saat kita "lupa"!?
n terus berdoa kpd Allah agar dimudahkan sakaratul mautnya..
-amin-

kaLa haTii beRTeMu ciNTa

Ternyata hati gak mudah untuk d'mengerti!
juga butuh p'mikiran untuk m'mahaminya..
q sendiri juga lom bisa mengerti apa yang sesungguhnya
d'ingini oleh hati ini!?
begitu juga dengan cinta..
amat sangat sulit untuk mendeteksi
keberadaan cinta sesungguhnya!
q yg masih minim ilmu ini, bingung bagaimana m'hadapi
sang hati yg telah bertemu cinta.. yg sebetulnya jg lom jelas,
cinta atau nafsukah??

q capek dan bnr2 gak tw apa yg mesti q lakuin..
ada satu sabda Rasul yg q inget,
"Agama ini kuat, maka selamilah dengan lembut"
sabda ini mengingatkanq agar tidak t'lalu m'nuntut hati
jg pikiran untuk langsung dpt "berjalan lurus"..

hai, teman! jika ada yg b'kenan menolongq, kemarilah dan
temani q untuk berpikir......

Dari seoRaNg ANak KeciL

Ass...

Q cuma ingin b'bagi rasa denganmu, teman!

"q kangen b'ada di sekeliling org2 yg bisa m'hargai! n bisa
ngerti seperti apa temannya sendiri..
k'solidan yg doeloe ada di sekitar gw, ternyata gak slamanya
ada di mana2!?

pengen deh ngulang saat2 b'jayanya gw n sohib2 gw doeloe..
have fun brg2.. sama2 m'jadi s'orang p'cari jati diri di sebuah penjara suci
tapi maaf, tlg ingatkan q untuk tidak m'jadi s'orang REAKSIONER!!
yg bisanya mengulang masa lalunya aja...

gak ada maksud sama sekali untuk gak m'syukuri apa yg ada sekarang,
ataupun m'nyinggung org2 yg ada di antaraq saat ini..
karena q tw bahwa 'gak ada s'suatupun yg d'ciptakan Allah m'jadi sia2'
ini hanyalah sedikit goresan aja dr diary s'orang anak kecil
yg sedang b'adaptasi di lingkungan barunya"

istiqomahku untukmu

Q hanyalah seorang hamba Rabbku yg msh lemah iman..
Q jg hanya memiliki niat, hati, serta pikiran yg saling b'kerja sama dan
seharusnya memang untuk membimbingku hanya padaMu, Ya Allah...
dulu q memang pernah b'usaha s'mampuku untuk trz m'dekatkan diri ini padaMu
walaupun itu terjadi di saat ataupun setelah 'k'nakalan2ku' bersama dunia..

q ingat saat Kau dgn setianya m'dengarkan keluh kesahku, menyimak tiap kata
yg q ucapkan, seorang hambaMu yg penuh berkubang dosa..
bagaimana bs q lupa saat dimana q bisa menangis di hadapanMu, Yang Maha Melihat dunia ini,
termasuk q yg hanyalah s'buah titik kecil diantara para hambaMu..

sesungguhnya Ya Allah, q bgitu rindu akan heningnya malam yg menemaniku
b'tahajjud.. percikan air yg menyemangatiku untuk menuju sholatku.. dan tentunya jg Dirimu
Sang Maha Penciptaku..

tapi, kemudian, entah bagaimana q lupa daratan..
t'lalu sering dunia m'godaku dg gemilaunya! gemilau semu yg sebenarnya tak punya
arti dibanding gemilau surgaMu...

Lalu, dg sangat baik hatinya Kau m'beriku risalahMu..
q pun m'coba kembali... b'usaha mengetuk pintu k'ridhoanMu
yg q tw selalu t'buka untuk hambanya.. -smg q pun demikian, amin-

Tp ternyata q mgkn mmg bukan hambaMu yg baik..
q t'jerembab lagi dan s'makin jauh dari jalan 'sesungguhnya'

q ingin kembali, tapi tolong beri tw q bagaimana caranya???
beri tw q bagaimana cara m'jaga k'istiqomahan ini??
dan jg beri tw q ttg menggapai sabar yg sesungguhnya??

maaf kl sebagai hambaMu yg bukan siapa2 ini, q t'lalu banyak
meminta..
tp, itulah k'tidakberdayaan diriku
"seorang hambaMu yg b'pikir dan merasa namun jg p'dosa"